BREAKING NEWS

Terminal Kadu Banen Terbengkalai, Cermin Buruk Pandeglang Berkah


Bantenekspose.com - Siapa yang tak akrab dengan motto Kabupaten Pandeglang? Wilayah yang masih kental dengan nuansa agamis ini, menjadikan BERKAH sebagai motto pemerintahannya. Berkah tak lain adalah Bersih, Elok, Ramah, Kuat, Aman dan Hidup.

Betulkah motto itu telah mengilhami gerak langkah pembangunan di Kabupaten Pandeglang? Setidaknya kita bisa melihat sebentar keberadaan terminal Bus Pandeglang tiype A, yang berlokasi di Kadubanen, Kecamatan Kota Pandeglang, dan berada pada lintasan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dan Lebak, kini nampak tak terawat dan kumuh.

Pantauan Bantenekspose.com, beberapa bangunan tampak dipenuhi dengan coretan. Kondisi bangunan nyaris tidak difungsikan, seolah menjadi peluang bagi anak muda untuk menjadikan tempat nongkrong.

Melihat kondisi tersebut Plt. Ketua KNPI Pandeglang Abdul Rojak angkat bicara. Ia sangat menyayangkan terminal Kadu Banen Pandeglang,  yang seharusnya digunakan dan dirawat dengan baik tetapi terbengkalai seperti itu.

Dikatakan Rojak, Pemkab Pandeglang tidak sedikit mengeluarkan anggaran APBD untuk pembangunan terminal tersebut. Mulai pembebasan lahan sampai dengan pembangunannya. Seharusnya Pemkab dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, memfungsikan dan merawat dengan maksimal.

“Kalau melihat kondisi terminal seperti itu, Bagaimana Pandeglang mau maju di sektor  investasi. Penataan tata ruang fasilitas transportasi darat saja buruk. Bisa jadi investor dan turis mungkin mikir dua kali untuk datang ke Pandeglang,” kata Rojak melalui pesan singkat Whatsapp.

Menurut Rojak,  terbengkalainya Terminal Kadu Banen, merupakan cerminan buruknya manajemen pemerintahan di Pandeglang.  Disini perlu ada perhatian khusus, kesadaran aparatur pejabat birokrasi khusunya Kepala Dinas Perhubungan, yang kemarin baru dilantik.

“Kepala Dinas Perhubungan harus mengoptimalkan terminal, baik penggunaan dan perawatannya, agar perputaran roda ekonomi masyarakat lebih baik lagi,” ujar Rojak

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang salah satunya dari sektor transportasi darat. Tiap hari masyarakat atau pengendara angkutan umum dikenakan retribusi (salar). Tapi fasilitasnya terminalnya tidak terawat. Lantas, anggaran pemeliharaan dikemanakan? Ini Jauh dari pada motto Pandeglang "BERKAH" --Bersih, Elok Ramah,  kuat Aman dan Hidup.

Kami DPD KNPI Pandeglang, lanjut Rojak, berharap agar BUPATI melakukan tindakan yang sangat tegas, jangan cuman eksis di medsos. Adakan sidak, audit administrasi dan lapangan. Kalau ditemukan kejanggalan, berikan sangsi.

“Saran dari kami untuk bupati,  bagi ASN yang sudah memiliki citra yang tidak baik (korup) lebih baik jangan diberikan jabatan strategis. Birokrasi Pandeglang harus bersih dari korupsi,” tutup Rojak. (Aldo)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image