Kapolres Bedah Rumah, Marbot Masjid Sumringah
0 menit baca
Bantenekspose.com - Sebagai bentuk implementasi program
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), kegiatan Bedah Rumah untuk warga yang
kurang mampu terus digencarkan jajaran Polres Metro Tangerang Kota.
Kali ini, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry
Kurniawan meletakan batu pertama bedah
rumah di Kampung Pelonco Rt.017/04 Desa Rawaboni Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten
Tangerang. Kamis (15/2).
Bedah Rumah tersebut ditandai dengan Peletakan batu pertama, santunan, Pemberian bingkisan dan pemberian kunci
secara simbolis kepada Bapak Minin yang merupakan marbot Masjid penerima
manfaat.
“Kami semua hadir dan menghormati bapak, semua hadir, itu
salah satu bukti bahwa bapak lebih terhormat dari pada saya, karena bapak telah
menjaga rumah Allah,” ungkap Harry kepada wartawan di lokasi.
Saat ini, Tambah Harry, rumah yang sebelumnya terbuat dari
bilik tersebut, akan di bedah berdinding semen hingga layak ditempati. Harry
meminta Minin dapat mempergunakan rumah tersebut dengan sebaiknya.
"Rumah tersebut harus dinikmati, semua ini tak luput dari dukungan para donatur yang sudah menyumbang untuk
masyarakat,” ujarnya.
Dia menegaskan, Program yang menjadi bagian dari Program
Polisi Sambang Pesantren (Polsantren) ini, hingga saat ini telah mencapai 12
rumah yang sudah dibedah. Harry berharap, dengan adanya program ini dapat lebih
mendekatkan polisi kepada masyarakat sekitar.
“Akan terus bertambah lagi, kita juga meminta jajaran Polsek
mendata rumah Marbot masjid, Guru ngaji
yang tidak layak huni untuk kami bedah. semoga program ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan lebih mendekatkan polisi dengan
masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu Minin Penerima manfaat, mengaku Sumringah
mendapat perhatian dari Kapolres
Metro Kota Tangerang, dengan
membedah rumah nya, yang sebelum nya kurang layak untuk di tempati.
"Tadinya rumah saya kalau hujan kebocoran, ngeri takut
rubuh kalau ada angin gede. Saya bersyukur sekali Mas, sekarang bisa memilki
tempat tinggal yang layak, ternyata masih ada Aparat Pelindung Rakyat yang
perhatian terhadap kehidupan Marbot Masjid," ungkapnya. (dam)