Pondok Tahfidz Wadil Qur'an, Isi Liburan Dengan Menghafal Kalamullah
0 menit baca
Bantenekspose.com - Pondok Tahfidz Wadil Qur'an, Desa Muncul Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka program khusus liburan, bagi putra-putri Tasykil (Pengurus, red) Pimpinan Daerah Persatuan Islam Tangerang, yang dimulai sejak 30 Desember 2016 hinggga 17 Januari 2017.
Ust. Arief Husni Majid, M.Pd penanggungjawab menjelaskan, pondok Tahfidz wadil Qur'an dibuka secara resmi sejak 6 bulan lalu, yang dihadiri perangkat Desa Muncul, Camat Serpong, tokoh ulama, masyarakat dan aparat kepolisian. Pihaknya optimis, dengan dibukanya pondok penghafal ayat suci tersebut, dapat menciptakan generasi muda handal dalam prospek ketaqwaan. Bukan hanya hafal, para santri juga diwajibkan untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai dunia khasanah dan akhirat khasanah.
"Enam bulan yang lalu kita resmikan, dihadiri oleh unsur muspika serta muspida, berkibarnya pondok tahfidz wadil Qur'an ini diharapkan nantinya akan semakin banyak generasi muda yang dapat menghafal dan mengamalkan kalamullah," kata Ust.Arief Husni kepada bantenekspose.com.
Dia menjelaskan, diakhir tahun 2016 pondok tahfidz wadil Qur'an telah dijadwalkan beberapa kegiatan yang bekerjasama dengan lembaga lembaga pendidikan lain. Adapun kegiatan tersebut antara lain, pada Tanggal 18 s.d 28 Desember 2016 program tahfidz untuk usia SD-SMP bekerjasama dengan Qur'an Centre Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 60 peserta. Sementara Tanggal 26 s.d 29 Desember 2016 kerjasama dengan Darut Tauhid Bekasi yang mengirimkan para Mahasiswa enterpreneur untuk menghapal Qur'an dengan jumlah peserta sebanyak 13 peserta. Tanggal 30 Desember 2016 s.d 06 Januari 2017 program khusus putra putri jama'ah dan Madrasah Aliyah di daerah Tanjung Priuk dengan peserta sebanyak 50 peserta.
"Kita bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan penghafal Qur'an, semoga dapat berkesinambungan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam Kota Tangerang Ust.Abdullah, Zis.SS menyampaikan bulan Desember 2016 ini adalah gelombang yang ke-7 dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pondok Tahfidz Wadil Quran.
Menurutnya, saat acara pembukaan program hapalan yang bekerjasama dengan Darut Tauhid Bekasi ada beberapa komponen yang mendukung peserta, untuk dapat lebih konsen dengan metode yang berbeda dalam menghapal Al Qur'an, antara lain: Motivasi peserta, Dukungan Keluarga, Metodologi, dan Suasana kelas
"Disini kita menerapkan metode Sulaimaniyah dan juga suasana lingkungan pondok Tahfidz, seperti alam pedesaan yang sangat mendukung peserta dapat menghapal dengan concern," pungkasnya. (wan)
Ust. Arief Husni Majid, M.Pd penanggungjawab menjelaskan, pondok Tahfidz wadil Qur'an dibuka secara resmi sejak 6 bulan lalu, yang dihadiri perangkat Desa Muncul, Camat Serpong, tokoh ulama, masyarakat dan aparat kepolisian. Pihaknya optimis, dengan dibukanya pondok penghafal ayat suci tersebut, dapat menciptakan generasi muda handal dalam prospek ketaqwaan. Bukan hanya hafal, para santri juga diwajibkan untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai dunia khasanah dan akhirat khasanah.
"Enam bulan yang lalu kita resmikan, dihadiri oleh unsur muspika serta muspida, berkibarnya pondok tahfidz wadil Qur'an ini diharapkan nantinya akan semakin banyak generasi muda yang dapat menghafal dan mengamalkan kalamullah," kata Ust.Arief Husni kepada bantenekspose.com.
Dia menjelaskan, diakhir tahun 2016 pondok tahfidz wadil Qur'an telah dijadwalkan beberapa kegiatan yang bekerjasama dengan lembaga lembaga pendidikan lain. Adapun kegiatan tersebut antara lain, pada Tanggal 18 s.d 28 Desember 2016 program tahfidz untuk usia SD-SMP bekerjasama dengan Qur'an Centre Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 60 peserta. Sementara Tanggal 26 s.d 29 Desember 2016 kerjasama dengan Darut Tauhid Bekasi yang mengirimkan para Mahasiswa enterpreneur untuk menghapal Qur'an dengan jumlah peserta sebanyak 13 peserta. Tanggal 30 Desember 2016 s.d 06 Januari 2017 program khusus putra putri jama'ah dan Madrasah Aliyah di daerah Tanjung Priuk dengan peserta sebanyak 50 peserta.
"Kita bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan penghafal Qur'an, semoga dapat berkesinambungan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam Kota Tangerang Ust.Abdullah, Zis.SS menyampaikan bulan Desember 2016 ini adalah gelombang yang ke-7 dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pondok Tahfidz Wadil Quran.
Menurutnya, saat acara pembukaan program hapalan yang bekerjasama dengan Darut Tauhid Bekasi ada beberapa komponen yang mendukung peserta, untuk dapat lebih konsen dengan metode yang berbeda dalam menghapal Al Qur'an, antara lain: Motivasi peserta, Dukungan Keluarga, Metodologi, dan Suasana kelas
"Disini kita menerapkan metode Sulaimaniyah dan juga suasana lingkungan pondok Tahfidz, seperti alam pedesaan yang sangat mendukung peserta dapat menghapal dengan concern," pungkasnya. (wan)
