BREAKING NEWS

Terkait Isu Tsunami, BMKG Banten Himbau Warga Tidak Perlu Panik


Kepala BMKG Serang, Parmin

Bantenekspose.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologo dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang Banten  Parmin,  dalam pesan singkatnya kepada Bantenekspose.com menghimbau kepada masyarakat di pesisir pantai selatan tidak perlu panik dan khawatir terhadap kejadian yg akhir-akhir ini terjadi . Masyarakat dengan isu-isu yg tidak bertanggung jawab dari beberapa informasi yg membuat masyarakat menjadi resah akan terjadinya Tsunami

"Dan kami mengharap apabila  masyarakat mendengar atau mengetahui isu tersebut mohon agar dikonfirmasikan kepada BMKG terdekat, karena yang berwenang mengeluarkan informasi terkait dengan cuaca, iklim,  tinggi gelombang, gempa bumi dan tsunami  adalah BMKG," katanya.

Dikatakan Parmin, kenaikan tinggi muka air laut atau banjir rob di beberapa lokasi di Pantai Utara Jawa yang terjadi pada tanggal 5 dan 6 Juni 2016 diakibatkan oleh pengaruh astronomi terjadinya bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus (springtide), yang mengakibatkan naiknya tinggi muka laut.

Kondisi ini merupakan siklus rutin bulanan yang normal terjadi. Namun  karena bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut di wilayah Indonesia sebesar 15 – 20 cm, maka kondisi ini memberikan dampak yang menimbulkan kerugian materi di beberapa wilayah seperti pesisir Jakarta, Pekalongan, dan Semarang. Kondisi ini diprakirakan akan bertahan hingga 2 hari ke depan.

"Sedangkan untuk gelombang pasang yang terjadi di Barat Sumatera dan Selatan Jawa hingga NTT selain disebabkan adanya pengaruh tersebut di atas, juga diperkuat dengan adanya penjalaran alun (Swell) yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia. Potensi gelombang tinggi ini masih akan terjadi hingga 5 hari ke depan, di beberapa wilayah berikut : Perairan utara dan barat Aceh; Perairan barat Nias – Mentawai; Perairan Bengkulu – Kep. Enggano; Perairan barat Lampung; Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur; dan Perairan selatan Bali, NTB dan NTT," katanya.

Dengan kondisi gelombang laut yang masih cukup tinggi  lanjut Parmin, di beberapa wilayah Indonesia, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan siaga, terutama masyarakat pesisir pantai barat Sumatera dan  selatan Jawa termasuk Banten selatan hingga NTT untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam. melalui: call center 0216546315/18; maritim.bmkg.go.id; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," pungkasnya. (matin)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image