Lagi, Tongkang Terdampar di Perairan Lebak Selatan
0 menit baca
Bantenekspose.com - Ombak besar yang terjadi di perairan Lebak Selatan
(Baksel) kembali menerjang kapal tongkang, yang hendak sandar ke dermaga pabrik
semen di kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
Terjangan ombak yang mencapai sekira empat meter itu
menyeret tongkang bermuatan clingker (bahan semen) hingga ke pesisir pantai
Ciwaru Desa Bayah Barat kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Sepekan sebelumnya,
sebuah kapal tongkang bermuatan batu bara terdampar di pantai Tunggul Aseupan
Desa Panggarangan kecamatan Bayah akibat diterjang ombak besar.
Informasi yang dihimpun, terdamparnya tongkang berbobot
ratusan ton itu terjadi Kamis (9/6) dini hari sekira pukul 02.00 Wib. Saat itu,
tongkang bertuliskan Manna Lines 9001 itu hendak sandar di dermaga milik pabrik
semen di Blok Jogjogan Desa Darmasari kecamatan Bayah. Namun, ombak besar dan
angin kencang menerjang tongkang dan menyeret hingga ke pantai Ciwaru.
Beruntung, saat tongkang diterjang ombak tidak ada muatan awak kapal hanya
berisi clingker.
"Malam itu, ombak memang cukup besar. Saya lihat dari
kejauhan tongkang terombang ambing ombak hingga terseret ke pantai," kata
Anwar seorang pekerja di Dermaga pabrik semen kepada Bantenekspose.com kemarin.
Ia menambahkan, didalam tongkang hanya berisi ratusan ton
clingker, sementara para awak kapal berada didalam kapal penarik tongkang
karena memang bukan sedang bongkar muat. Kata dia, kejadian tongkang yang
terdampar diperairan Bayah sudah tiga kali terjadi.
"Memang, sudah hampir sepekan ini ombak laut selatan
sedang pasang. Ini yang menjadi penyebab tongkang-tongkang itu pada
terdampar," ujarnya.
Saat dihubungi, Camat Bayah Eman Suparmanpq membenarkan
adanya kapal tongkang yang terdampar di pantai Bayah. Kata dia, tongkang yang
terdampar di wilayahnya sudah terjadi dua kali.
"Sebelumnya, tongkang terdampar tak jauh dari tongkang
yang sekarang," kata Eman.
Sayangnya, tidak ada satupun pihak pengelola Dermaga dan
perusahaan pabrik semen PT Cemindo Gemilang yang bisa memberikan keterangan.
Pantauan Bantenekspose.com, terdamparnya tongkang menjadi
tontonan warga. Hampir setiap sore, warga tumpah ruah di pantai untuk sekedar
melihat tongkang.
"Baru kali ini saya lihat tongkang dari dekat, besar
juga yah kalau aslinya mah," ujar Bisrun warga kecamatan Bayah. (epuy)