BREAKING NEWS

Waspada.......... Beredar Beras Oplosan Berbahaya



Bantenekspose.com  - Tersangka AM, pemilik gudang beras oplosan bersama 3 Orang karyawannya, diamankan petugas Reserse kriminal khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya.

Gudang yang terletak di jalan raya Prancis, pergudangan pantai Indah Dadap blok B No. 20 Kelurahan Kosambi Timur Kabupaten Tangerang, merupakan surga bagi juragan pengoplos beras berbahaya, tanpa tersentuh penegak hukum setempat. Terbukti, gudang tersebut sudah beroperasi 1 Tahun.

Pada Kamis (21/4), aparat kepolisian Polda Metro Jaya menggerebek gudang tersebut dengan menemukan beras asal Vietnam yang rusak, dicampur dengan beras SLYP super cap kembang, beras kualitas super cap Strawberry, dan beras kepala beras super cap Kurmo yang dimasukan ke dalam kemasan beras Bulog.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mujiono,  Selasa (26/4) petang mengadakan konfrensi pers, di tempat kejadian perkara (TKP).  Dia menyebut pelaku atas nama AM, pemilik gudang beras, menjalankan usaha selama 1 tahun dan mempekerjakan 10 karyawan untuk membantu menjalankan kegiatan ilegal.

"Kami menemukan gudang, dimana terjadi pengoplosan beras asal Vietnam yang sudah tak layak untuk dikonsumsi," ujar Mujiono wartawan.

Mujiono juga mengatakan, beras yang dijual oleh AM kepada konsumen adalah beras untuk makanan hewan. "Beras tak layak konsumsi asal Vietnam itu dicampur beras menir, untuk pakan ternak, beras lokal, dan bahan kimia supaya putih,” terangnya.

Setelah dioplos, lanjut Mujiono,  beras tersebut dimasukan ke dalam kemasan beras Bulog netto 15 kg, kemudian di perdagangkan. Beras busuk Vietnam, biasanya untuk pangan ternak atau dibuang.

"Ini tentunya merugikan masyarakat yang membeli beras itu. Masyarakat tak tahu karena tulisan karungnya berlabe Bulog,"  tutupnya (dam)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image