Kabar Baik, ESI Kota Serang Akan Gelar Tournament PUBG Mobile
BantenEkspose.com - Kabar baik datang untuk para gamers di Ibu Kota Provinsi Banten. Karena E-Sport Indonesia (ESI) Cabang Kota Serang akan menggelar event tournament PUBG Mobile pada tanggal 5 hingga 6 Juni 2021 nanti, di Hotel Puri Kayana, Kota Serang.
Event tournament PUBG yang digelar ESI Kota Serang ini dalam rangka penjaringan atlet E-sport. Selain itu rencananya akan diikuti oleh 40 tim dari dalam dan luar daerah Kota Serang, untuk hadianya total sebesar Rp 10 juta.
Sekretaris ESI Kota Serang Rere Maretta Magenda memgatakan, tournament PUGB ini sengaja digelar untuk mencari bibit atlit E-sport. Adapun alasan perhelatan kali ini digelar secara open, hal itu sengaja dilakukan lantaran untuk memotivasi atlit E-sport yang ada di Kota Serang.
"Terbuka untuk siapa pun bisa dan dari luar Kota Serang pun banyak. Cuma, kita ingin melihat saja energi dari kota Serang, E-sport ini atletnya bisa menyaingi kota-kota lainnya tidak," katanya, Senin (31/5/2021).
Dikatakan Rere, ESI Kota Serang fokus pada empat game yang masuk divisi E-sport, keempatnya yakni PUBG, Free Fire, Mobil Legends dan PES.
"Jadi kita ini lebih fokus keempat game itu dulu, karena bertahap tidak bisa dihari ini langsung tournamen empat game itu," katanya.
Rere mengungkapkan, sebagai organisasi yang berada di bawah naungan KONI. Dirinya berharap bahwa adanya tournament ini, bisa merangkul atlet-atlet E-sport di Kota Serang.
Selain itu, tournament ini juga diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para orang tua, kalau bermain game sekarang ini bukanlah kegiatan negatif.
"Supaya tidak dipandang negatif terus nih anak game nih oleh masyarakat. Kita lebih treatment terhadap orang tua yang anaknya main game itu tidak berdampak negatif lagi tapi lebih hal positif," ujarnya.
Dalam event tournament ini, pihaknya meminta kepada panitia pelaksana, dan peserta yang terdiri dari 40 tim, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sehingga dapat menganyisipasi penyebaran Covid-19.
"Panitia maupun peserta harus mematuhi protokol kesehatan, untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19,” papar Rere. (es'em)