Sister City Kota Serang-Tangsel, Peluang Atasi Masalah Sampah Ibukota Banten?
0 menit baca
Bantenekspose.com - Guna mengatasi persoalan sampah di Ibukota Provinsi Banten, kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), digadang-gadang menjadi salah satu solusi. Terlebih, masalah anggaran selalu menjadi faktor utama dalam pengelolaan sampah.
Hal ini terungkap dalam acara Kupas Aspirasi (KUPI) Bersama PWI Kota Serang, bertajuk Sister City Kota Serang-Tangsel, Siapa Untung?. Kegiatan ini merupakan sebuah program diskusi mingguan PWI Kota Serang, dalam membahas berbagai permasalahan di Ibukota Provinsi Banten.
Turut hadir tiga narasumber dalam kegiatan ini, Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Anton Gunawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Ipiyanto, dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Tendian.
Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto mengatakan, sebelum akhirnya memutuskan untuk bekerjasama dengan Pemkot Serang, Pemkot Tangsel sudah menjajaki sejumlah daerah untuk melakukan kerjasama dalam pengelolaan sampah Tangsel.
Namun dalam bekerjasama pengelolaan sampah ini, kata Ipiyanto, Pemkot Tangsel bukan hanya dikenakan retribusi saja, tetapi juga turut serta dalam membantu pembenahan dan penataan TPSA Cilowong dan wilayah penunjangnya.
"Tangsel berkomitmen untuk membantu Pemkot Serang dalam melakukan penataan Cilowong, dari mulai armada hingga teknologi pengelolaan sampah," ungkapnya.
Ipiyanto membeberkan, ketika pun tidak ada tambahan sampah dari Tangsel, TPSA Cilowong memang harus dibenahi agar nyaman dan aman, baik untuk para pekerja yang terlibat disana, maupun bagi masyarakat di wilayah TPSA.
Namun karena keterbatasan anggaran, kata dia, Pemkot Serang belum dapat maksimal dalam menangani permasalahan yang terjadi di Cilowong.
"Bukannya tidak ada penanganan, kita sudah melakukan berbagai upaya, seperti menata gundukan sampah menjadi seperti punden berundak, agar tidak mudah longsor, ataupun kegiatan lainnya, namun lagi-lagi terbentur anggaran sehingga penanganannya tidak dapat berlanjut," tuturnya.
Masuknya Pemkot Tangsel dengan komitmennya, tambah Ipi, menjadi angin segar dalam meminimalisir berbagai permasalahan yang dihadapi Pemkot Serang untuk menata Cilowong.
Ipiyanto mengungkapkan, Pemkot Tangsel juga menyatakan kesiapa dalam membantu pembiayaan pembangunan Cilowong, dari sarana hingga prasarananya.
"Ingin kami sih segala sesuatunya dilakukan oleh Pemkot Tangsel, kita hanya terima kunci saja. Tapi sistem keuangan negara tidak bisa seperti itu, yang mengerjakan harus tetap pemerintah setempat," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, permintaan masyarakat terkait kompensasi dari pendapatan yang timbul atas Kerjasama Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel, bisa terpenuhi.
Kata dia, bentuk kompensasi keuangan tersebut akan diberikan langsung ke masyarakat, melalui kelompok yang dibentuk oleh masyarakat setempat.
"Ini untuk lebih mempermudah penyaluran dan juga pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yang didapat dari kerjasama tersebut," terangnya.
Dengan adanya kerjasama ini, Kadis LH mengatakan, meski persoalan sampah di Kota Serang tidak sepenuhnya tuntas. Setidaknya permasalahan sampah dapat sedikit teratasi. Menurutnya, Idealnya Kota Serang memiliki armada truk hingga 300 unit, untuk menuntaskan sampah di Kota Serang.
"Saat ini kita hanya memiliki 35 unit saja, itupun ada yang umurnya sudah hampir 20 tahun. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini, jumlah armada kita dapat bertambah," harapnya.
Senada, Asda I Kota Serang, Anton Gunawan mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu peluang bagi Pemkot Serang dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya sampah.
"Kami pun tidak menutup kerjasama dengan wilayah lain, selain Tangsel," ucapnya.
Sementara Ketua PWI Kota Serang, Teguh Akbar Idham, Ketua PWI Kota Serang menilai, jika kerjasama tersebut jadi terlaksana dan dikelola dengan baik. Tentunya dapat mengatasi kebuntuan masalah sampah yang selama ini dihadapi Pemkot Serang.
"Seperti yang kita ingat, salah satu janji Pak Walikota saat kampanye adalah penanganan sampah. Kerjasama ini, bisa menjadi salah satu bentuk implementasi janji kampanye beliau," ujar Akbar.
Karena itu Kata Akbar, pihaknya siap bersinergis dengan Pemkot Serang dalam memajukan Kota Serang. Sebab, semua yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan Kota Serang, PWI akan siap untuk membantu dan mengawal agar program yang digulirkan dapat tepat sasaran dan bermanfaat.
"Tentunya kita membantu sesuai dengan kapasitas kita sebagai penyambung informasi," paparnya. [es'em]