PWI dan Pemkot Serang Bersinergi Gelar Literasi Media
Bantenekspose.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Serang bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kota Serang, menggelar kegiatan literasi media, di gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Serang, Rabu (31/3/2021).
Kegiatan yang difokuskan untuk guru dan kepala sekolah dasar se-Kota Serang itu, mengambil tema "Penguatan Media di Era Digital". Turut hadir Walikota Serang Syafrudin, Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Wasis Dewanto.
Dalam sambutannya, Walikota Syafrudin menyampaikan terimakasih kepada PWI Kota Serang, yang sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.
"Ini kegiatan yang luar biasa," ungkapnya.
Walikota mengaku, sejauh ini Pemerintah Kota Serang terus berupaya menjalin hubungan yang baik dengan insan pers.
"Ditambah saat ini PWI mengadakaan literasi media. Tentu menambah jalinan sinergisitas antara pers dan pemerintah Kota Serang," ucapnya.
Syafrudin menuturkan, adanya pandemi Covid-19 tentu membuat kinerja para pendidik di Kota Serang tidak maksimal. Bahkan untuk memberikan kegiatan belajar mengajar harus melalui daring.
"Penguatan media di era digital ini sangat tepat. Kemudian dalam kegiatan ini juga harus ada out put, jangan hanya untuk bertemu dengan teman saja," katanya.
Karena itu, kata dia, dibutuhkan kemampuan dalam menggunakan perangkat digital untuk menunjang kegiatan belajar daring tersebut.
"Kegiatan ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa, guna meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar, dan mengajar secara digital. Dalam situasi Pandemi ini bapak ibu guru dituntut untuk mahir dalam menggunakan perangkat digital," ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Serang sangat mendukung adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu kegiatan belajar secara digital.
"Tentunya dengan memiliki kemahiran dalam mengoperasikan perangkat digital, maka kegiatan peserta didik dapat lebih efektif dan tidak membuang energi," tuturnya.
Ditemui usai acara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Wasis Dewanto menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para kepala sekolah, dan guru tentang peran literasi media, terutama di era digital.
"Apakah literasi dalam konteks membaca, menulis atau dalam kontek pemanfaatan media sosial agar tidak terjebak, terutama pada penulisan atau berita hoax," terangnya.
Sementara, Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra memgatakan, kegiatan literasi ini merupakan bentuk peran serta dan sumbangsih PWI, dalam akselerasi pembangunan di Kota Serang.
Kata dia, saat ini Kota Serang sedang dalam proses menjadi kota digital, atau lazim disebut "Smart City". Kedepannya semua informasi arah dan kebijakan pembangunan akan terintegrasi secara digital, dan mudah diakses oleh warga Kota Serang.
"Ini salah satu bentuk dukungan kami dalam mempersiapkan SDM, khususnya para guru, yang mumpuni dalam mengelola data digital," ucapnya.
Lebih laanjut, dalam kegiatan ini para guru diberi pelatihan teknis dasar penulisan berita. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali bidang kehumasan di sekolah-sekolah.
"Kami (PWI) siap membantu menyebarkan informasi atau rilisan yang dibuat oleh teman kehumasan di sekolah ke media-media yang menjadi anggota kami," ucapnya.
Untuk itu, dia menekankan, kepada pengurus PWI Kota Serang, usai kegiatan ini, untuk terus melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah dalam teknis pembuatan berita.
"Dengan begitu, kedepannya semua sumber pemberitaan sekolah akan berasal dari orang pertama, bukan hanya katanya yang cenderung fitnah dan hoax," ujar pria yang akrab disapa Opan ini. (es'em)
