Pastikan Pilkada Aman, Pangdam III Siliwangi Bertemu Para Calon Kepala Daerah di Banten
0 menit baca
"Hari ini saya bersama bapak Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melakukan kunjungan silahturahmi kepada para calon kepala daerah, yaitu Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang," ujar Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Sabtu (05/12/2020).
Nugroho memastikan, prajurit TNI bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020. Bahkan nika dikatahui ada prajurit yang tidak bersikap netral maka akan akan dikenakan sanksi tegas.
"TNI sampai saat ini 100% memegang teguh netralitas TNI dalam Pilkada. Dalam arti tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon kepala daerah. Kami akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit yang melanggar Netralitas TNI,” tegas Nugroho.
Senada Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dengan pasangan calon yang mengikuti Pilkada, dan memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada berjalan aman lancar dan sukses tanpa ekses.
“Semoga Pilkada Serentak di wilayah Banten berjalan dengan aman dan baik. Kehadiran kami disini dalam rangka meyakinkan bahwa pelaksanaan Pilkada di wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang siap dan bisa terselenggara dengan baik dan aman. Kehadiran kami menjamin netralitas TNI-POLRI. Kami berkomitmen netral dalam Pilkada ini," tutur Fiandar.
Fiandar juga meminta kepada para pasangan calon agar menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif.
"Saya berharap para calon kepala daerah sekalian, karena para calon kepala daerah ini lah yang punya pengaruh luar biasa terhadap masyarakat. Tolong bantu ciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif, saat ini sampai dengan saat nanti sampai dengan pelantikan," katanya.
"Saya titip mereka yang punya pengikut yang betul-betul loyalis, dam militan. Bantu kami untuk mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menciptakan kamtibmas. Kami akan lebih sempurna jika dibantu juga oleh para calon," imbuhnya.
Lebih lanjut Fiandar mengimbau, kepada pasangan calon untuk menghindari narasi-narasi yang menipu, berita hoax, dan mendeskritkan pasangan lainnya. Karena itu akan memanaskan situasi.
"Lebih baik jual program yang terbaik kepada masyarakat," ucap Kapolda.
Kemudian, para calon kepala daerah dan para pendukungnya serta masyarakat yang mengikuti Pilkada, agar mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, para calon kepala daerah agar tidak mengerahkan massa pada saat mencoblos, maupun ketika selesai pemungutan suara dan penghitungan. Karena ajakan dari para Paslon sangat membantu untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang bagus yang kondusif.
"Saya berharap dalam pelaksanaan Pilkada ini tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan saya mohon bantuan kepada para calon kepala daerah agar tidak mengerahkan massa pada saat mencoblos maupun ketika selesai pemungutan suara dan penghitungan. Percayakan saja dan titipkan kepada para saksinya untuk mengawasi proses penghitungan," papar Fiandar. (es'em)
