Tanto Tekankan Pengelola BUMDes Harus Mampu Berfikir Inovatif
0 menit baca
Bantenekspose.com – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban
menekankan kepada para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk tidak
takut gagal ketika menjalankan dan mengelola BUMDes.
Hal tersebut disampaikan
Tanto saat membuka acara Pelatihan Manajemen Bisnis Bagi Pengelolaan BUMDes, di
Hotel Mutiara Carita, Kamis (17/10). Tanto mengingatkan, betapa banyak BUMDes
yang gulung tikar diakibatkan para pengelola nya tidak mampu bertahan dalam
merintis usaha BUMDes.
“Biasanya para pengelola
tidak tahan ketika di awal-awal tahun, tahun pertama sampai tahun ketiga usaha
yang terus merugi. Bersabarlah, berapa banyak orang sukses yang tekun dan sabar
hingga membuahkan hasil. Bagaimana Thomas Alfa Edison, sang penemu Bola Lampu
baru berhasil ketika telah melakukan lebih dari seribu percobaan,” tuturnya.
Selain itu, kata Tanto,
Pengelola harus mampu berfikir inovatif. Cari terobosan, buat peluang usaha
baru, gali semua potensi yang ada di desa. “Jangan hanya terpaku untuk membuka
Warung Serba ada, banyak usaha yang dapat dikembangkan oleh BUMDes tergantung
kondisi desanya masing-masing,” katanya.
Tanto mengingatkan akan arti
penting BUMDes bagi kemajuan perekonomian masyarakat desa. Pemerintahan sekarang
sangat mendukung pembangunan Indonesia yang dimulai dari pinggiran (desa), ini
dibuktikan dengan kucuran Dana Desa dari tahun ke tahun makin meningkat.
“Dengan adanya dukungan
tersebut, tentunya kita sebagai pelaku untuk terus bersemangat dalam memajukan
perekonomian desa melalui BUMDes,” tutupnya. (sp/red)