Dampak Tsunami, Pengunjung Coconut Island Belum Alami Peningkatan
0 menit baca
![]() |
General Manager Coconut Island, Iwan Suryawan |
Bantenekspose.com - H+3 Lebaran Idul Fitri 1440 H, tingkat
pengunjung Coconut Island Carita Pandeglang, belum mengalami peningkatan yang
signifikan.
Hal tersebut dikatakan General
Manager Coconut Island Iwan Suryawan,
Sabtu (8/6/2019). Menurutnya, paska Tsunami 22 Desember 2018 lalu, sejumlah objek
wisata di kawasan Anyer, Carita hingga Ujung Kulon dan Tanjung Lesung kunjungan
wisatan turun drastis, sehingga efeknya pemulihannya tidak bisa cepat.
"Untuk tahun 2019 ini sampai
dengan bulan Mei, puasa sampai dengan mau lebaran peningkatan masih belum
terlalu terasa,” ujar Iwan saat ditemui Bantenekspose.com, di lokasi wisata Coconut Island Carita Pandeglang.
Dikatakan Iwan, orang-orang di
area Banten, Caringin, Pandeglang, Carita, Serang dan Cilegon masih trauma, khawatir
kalau terjadi kembali Tsunami, apalagi terakhir tiga atau dua hari
sebelum lebaran, BMKG mengumumkan Krakatau batuk-batuk kembali statusnya
siaga.
“Tentu saja, orang-orang cenderung
menjauhi pantai. Mungkin bukan hanya pantai Carita, hampir semua pantai, orang
agak menjauh. Sampai dengan malam takbiran,tingkat hunian hotel tidak
meningkat, tidak seperti tahun lalu,” Iwan.
Coconut Island Sendiri, kata Iwan,
pada libur lebaran ini, hanya menarget kunjungan wsatawan lokal Banten, kalau
berharap kepada masyarakat diluar tersebut agak sulit.
"Peningkatan pengunjung di Coconut
Island pada Kamis kemarin, berjumlah 1.191 pengunjung, untuk hari ketiga hari Jum’at
menurun menjadi 895 pengunjung dan hari keempat, Sabtu ini berjumlah 1.500
pengunjung,” papar Iwan, seraya berharap obyek wisata di wilayah Carita, Labuan
hingga Tanung Lesung kembali normal, baik tingkat hunian hotel maupun kunjungan
wisatawan
Laporan: Alfa- Labuan