Tuntut Haknya Dipenuhi, Warga Pamubulan Lakukan Unjuk Rasa Hingga Jelang Maghrib
0 menit baca
![]() |
| Pabrik Semen Merah Putih (PT Cemindo Gemilang) di Desa Pamubulan Kec Bayah. (foto: Ist) |
Pantauan awak media, aksi pemberhentian conveyor yang terjadi di perusahaan tersebut, nyaris terjadi bentrokan antara petugas dari perusahaan dan warga Desa Pamubulan, bahkan hampir baku hantam. Beruntung, salah satu anggota dari Kepolisian melerai hingga keributan dihentikan. Namun warga tetap berdiam di tempat, hingga menjelang Maghrib.
Pantau awak media, salah satu petugas perusahaan tersebut mengatakan dihadapan warga, yang akan menghentikan conveyor berurusan dengannya. "Siapapun yang menghentikan conveyor ini berurusan dengan saya, walau nyawa taruhannya, dari pada saya harus dicopot jabatan," ucapnya di lokasi.
Ago Juhani, Kades Pamubulan menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan perlawanan (protes) terhadap perusahaan, apabila tuntutannya belum ditanggapi.
"Saya akan tetap seperti ini, kalau pihak perusahaan belum merealisasikan permohonan tuntutan saya," kata Ago.
Laporan: Odil_bayah
