Bantenekspose.com - Sebuah konter Handphone yang beralamat di Kampung Karangseransg, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Se...
Bantenekspose.com - Sebuah konter Handphone yang beralamat di Kampung Karangseransg, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa (1/5/18) dini hari disatroni maling.
Hal itu baru diketahui oleh pemilik konter bernama Ayu Lestari sekitar pukul 09.30 WIB, ketika hendak membuka tokonya. Ia justru kaget saat melihat kondisi di dalam konternya sudah berantakan dan barang-barang berserakan.
“Semalem saya tutup konter itu jam 11, pas pagi mau buka udah acak-acakan lantainya, dompet, STNK motor berserakan. Gak nyangka aja kemalingan, orang tempatnya rame dilewati warga,” ujar Ayu, sambil menghela nafas dan tertunduk lesu.
Kemudian setelah diperiksa, satu unit handphone layar sentuh, uang ratusan ribu dibawa kabur dan total kerugian mencapai jutaan rupiah. Diduga pelaku masuk dengan cara membobol tembok yang berada di belakang konter terbuat dari papan GRC.
“Pas diliat tembok papannya bolong. Malingnya ngebobol dari belakang. Kalo untuk kerugian yah ga gede sih, tapi lumayan aja sebenernya buat orang jualan mah mas. Saya mengira sih orang deket, bukan Suudzon ya, soalnya dia tau lewat belakang, biar ga ada orang yang liat saat ngebobol konternya,” terangnya, sambil menunjukan tembok konternya yang bolong.
Dijelaskan Ayu, menurutnya ada hal yang aneh dengan kejadian kemalingan yang dialaminya tersebut. Lantaran puluhan handphone berbagai jenis, rokok dan barang-barang lainnya tidak hilang dan hanya satu handphone dan uang saja yang diambil oleh malingnya.
“Iya aneh aja, yang diambil cuma hape android sama uang, barang-barang yang lainnya mah ngga. Tapi ya sudahlah, saya terima kejadian ini sebagai musibah dan saya tidak akan melaporkannya ke polisi. Saya mah berdoa aja semoga Allah yang membalasnya,” tukasnya. (Emde)
Hal itu baru diketahui oleh pemilik konter bernama Ayu Lestari sekitar pukul 09.30 WIB, ketika hendak membuka tokonya. Ia justru kaget saat melihat kondisi di dalam konternya sudah berantakan dan barang-barang berserakan.
“Semalem saya tutup konter itu jam 11, pas pagi mau buka udah acak-acakan lantainya, dompet, STNK motor berserakan. Gak nyangka aja kemalingan, orang tempatnya rame dilewati warga,” ujar Ayu, sambil menghela nafas dan tertunduk lesu.
Kemudian setelah diperiksa, satu unit handphone layar sentuh, uang ratusan ribu dibawa kabur dan total kerugian mencapai jutaan rupiah. Diduga pelaku masuk dengan cara membobol tembok yang berada di belakang konter terbuat dari papan GRC.
“Pas diliat tembok papannya bolong. Malingnya ngebobol dari belakang. Kalo untuk kerugian yah ga gede sih, tapi lumayan aja sebenernya buat orang jualan mah mas. Saya mengira sih orang deket, bukan Suudzon ya, soalnya dia tau lewat belakang, biar ga ada orang yang liat saat ngebobol konternya,” terangnya, sambil menunjukan tembok konternya yang bolong.
Dijelaskan Ayu, menurutnya ada hal yang aneh dengan kejadian kemalingan yang dialaminya tersebut. Lantaran puluhan handphone berbagai jenis, rokok dan barang-barang lainnya tidak hilang dan hanya satu handphone dan uang saja yang diambil oleh malingnya.
“Iya aneh aja, yang diambil cuma hape android sama uang, barang-barang yang lainnya mah ngga. Tapi ya sudahlah, saya terima kejadian ini sebagai musibah dan saya tidak akan melaporkannya ke polisi. Saya mah berdoa aja semoga Allah yang membalasnya,” tukasnya. (Emde)
COMMENTS